Israel mungkin memiliki astronot lain untuk mencapai ruang angkasa, kata Administrator NASA Charles Bolden pada hari Minggu ketika Israel memulai acara dan konferensi selama seminggu seputar industri eksplorasi ruang angkasa yang masih baru di negara itu.
Astronot Israel pertama yang diluncurkan ke luar angkasa, Ilan Ramon, tewas dalam bencana pesawat ulang-alik Columbia pada tanggal 1 Februari 2003. Putranya Assaf Ramon meninggal enam tahun kemudian dalam kecelakaan pelatihan jet tempur di Israel.
Bolden mengungkapkan kesedihannya atas kematian tersebut, namun juga mengatakan kecelakaan adalah bagian dari eksplorasi ruang angkasa.
“Pertanyaannya bukan apakah akan terjadi bencana, tapi kapan bencana itu akan terjadi,” kata administrator NASA kepada Radio Israel. Perusahaan yang merencanakan tur pribadi ke luar angkasa harus bersiap menghadapi hilangnya pesawat luar angkasa mereka, katanya.
Bolden adalah salah satu dari 14 kepala badan antariksa di Israel untuk Space Week, yang bertepatan dengan peringatan 10 tahun penerbangan penting Ramon ke luar angkasa.
Mengirimkan orang Israel ke Stasiun Luar Angkasa Internasional kecil kemungkinannya karena Israel bukan salah satu negara yang mengerjakan proyek tersebut, kata Bolden, yang juga mantan astronot.
Namun ketika misi berawak ke luar angkasa menjadi lebih sering dalam beberapa tahun, ada kemungkinan besar orang Israel kedua akan bergabung dalam salah satu penerbangan tersebut, katanya.
Badan Antariksa Israel dan NASA sedang mencari cara baru untuk bekerja sama, kata Bolden, seraya mencatat bahwa satelit yang akan menyelidiki perubahan iklim termasuk di antara proyek yang sedang dibahas.
Perjalanan luar angkasa komersial bisa dilakukan pada awal tahun ini, kata Bolden kepada Channel 2 Israel. Dan jika hal itu tidak terjadi tahun ini, maka hal itu akan terjadi pada beberapa tahun mendatang.
Anda adalah pembaca setia
Kami sangat senang Anda membaca X Artikel Times of Israel dalam sebulan terakhir.
Itu sebabnya kami memulai Times of Israel sebelas tahun yang lalu – untuk menyediakan liputan yang wajib dibaca tentang Israel dan dunia Yahudi kepada pembaca cerdas seperti Anda.
Jadi sekarang kami punya permintaan. Tidak seperti outlet berita lainnya, kami belum menyiapkan paywall. Namun karena jurnalisme yang kami lakukan mahal, kami mengundang para pembaca yang menganggap The Times of Israel penting untuk membantu mendukung pekerjaan kami dengan bergabung Komunitas Times of Israel.
Hanya dengan $6 sebulan, Anda dapat membantu mendukung jurnalisme berkualitas kami sambil menikmati The Times of Israel Bebas IKLANserta akses konten eksklusif hanya tersedia untuk anggota komunitas Times of Israel.
Terima kasih,
David Horovitz, editor pendiri The Times of Israel
Bergabunglah dengan komunitas kami
Bergabunglah dengan komunitas kami
sudah menjadi anggota? Masuk untuk berhenti melihatnya