Sebuah klip yang baru-baru ini diposting di Internet menunjukkan para pemuda yang berafiliasi dengan al-Qaeda dilatih untuk berperang melawan tentara Presiden Suriah Bashar Assad.
Videonyadibuat oleh Negara Islam di Irak dan Levant – sebuah organisasi yang terkait dengan Al-Qaeda – dan diterjemahkan oleh Institut Penelitian Media Timur Tengah (MEMRI), menunjukkan orang-orang muda menjalani pelatihan paramiliter di desa gurun Al-Bukamal di Suriah, dekat berbatasan dengan Irak.
Video tersebut memperlihatkan remaja bertopeng menjalani pelatihan senjata sambil membawa spanduk hitam Front Nusra. Kaos yang mereka kenakan bertuliskan “Pemuda Kekhalifahan”.
Kebenaran video tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
Pada salah satu bagian dalam klip tersebut, para pemuda menyanyikan pujian mereka atas serangan teroris 11 September 2001. “Pemimpin kami Ayman (Al-Zawahiri) adalah mimpi terburuk Amerika, dengan kekuatan iman dan senjata kami, senapan mesin PK, ” mereka bernyanyi “Kami menghancurkan Amerika dengan pesawat sipil. World Trade Center hancur menjadi puing-puing… Jika mereka menyebut saya teroris, saya akan menganggapnya suatu kehormatan. Teror kami diberkati, sebuah panggilan ilahi.”
Sebelumnya dalam klip tersebut, seorang pemuda, sambil memegang granat tangan, menyatakan: “Dengan nama Allah… ini adalah pesan dari kami, pemuda Khalifah di perbatasan Syam, kepada syekh kami, syekh dari Jihad umat Islam… Kami lanjutkan ke jalan Jihad. Kami tidak akan meletakkan senjata kami sampai kami mencapai salah satu dari dua hal baik: kemenangan atau syahid. Ya Allah, ambillah darah kami sebanyak yang Engkau kehendaki. “
Pemimpin Al-Qaeda di Irak Abu-Bakr Al-Baghdadi menyatakan pada bulan April bahwa organisasinya telah bersatu dengan Front Al-Nusra Suriah dengan nama “Negara Islam di Irak dan Syam”.
Dalam video yang diunggah pada 25 Mei itu, para remaja tersebut menyanyikan pujian kepada Abu-Bakr (Al-Baghdadi) dan pemimpin Al-Qaeda Ayman Zawahiri.
November lalu, Human Rights Watch mendokumentasikan penggunaan anak-anak berusia 14 tahun oleh kelompok pemberontak anti-Assad yang berperang di Suriah. Pada bulan Maret, fotografer Italia Sebastiano Piccolomini memotret seorang anak berusia tujuh tahun yang mengacungkan AK-47 di kota Aleppo.
Secara bertanggung jawab menutupi masa yang penuh gejolak ini
Sebagai koresponden politik The Times of Israel, saya menghabiskan hari-hari saya di Knesset untuk berbicara dengan para politisi dan penasihat untuk memahami rencana, tujuan, dan motivasi mereka.
Saya bangga dengan liputan kami mengenai rencana pemerintah untuk merombak sistem peradilan, termasuk ketidakpuasan politik dan sosial yang mendasari usulan perubahan tersebut dan reaksi keras masyarakat terhadap perombakan tersebut.
Dukungan Anda melalui Komunitas Times of Israel bantu kami terus memberikan informasi yang benar kepada pembaca di seluruh dunia selama masa penuh gejolak ini. Apakah Anda menghargai liputan kami dalam beberapa bulan terakhir? Jika ya, silakan bergabunglah dengan komunitas ToI Hari ini.
~ Carrie Keller-Lynn, Koresponden Politik
Ya, saya akan bergabung
sudah menjadi anggota? Masuk untuk berhenti melihatnya
Anda adalah pembaca setia
Kami sangat senang Anda membaca X Artikel Times of Israel dalam sebulan terakhir.
Itu sebabnya kami memulai Times of Israel sebelas tahun yang lalu – untuk menyediakan liputan yang wajib dibaca tentang Israel dan dunia Yahudi kepada pembaca cerdas seperti Anda.
Jadi sekarang kami punya permintaan. Tidak seperti outlet berita lainnya, kami belum menyiapkan paywall. Namun karena jurnalisme yang kami lakukan mahal, kami mengundang para pembaca yang menganggap The Times of Israel penting untuk membantu mendukung pekerjaan kami dengan bergabung Komunitas Times of Israel.
Hanya dengan $6 sebulan, Anda dapat membantu mendukung jurnalisme berkualitas kami sambil menikmati The Times of Israel IKLAN GRATISserta akses konten eksklusif hanya tersedia untuk anggota komunitas Times of Israel.
Terima kasih,
David Horovitz, editor pendiri The Times of Israel
Bergabunglah dengan komunitas kami
Bergabunglah dengan komunitas kami
sudah menjadi anggota? Masuk untuk berhenti melihatnya