JERUSALEM (AP) – Ratusan umat Kristiani merayakan Minggu Palma di Tanah Suci, awal Pekan Suci Katolik yang berakhir dengan Paskah.
Kerumunan orang percaya berkumpul di Gereja Makam Suci Yerusalem, tempat tradisional penyaliban dan kebangkitan Yesus. Banyak yang melambaikan daun palem untuk melambangkan bagaimana para penyembah menyambut Yesus lebih dari 2.000 tahun yang lalu ketika ia kembali ke Yerusalem dengan penuh kemenangan.
Sebagian besar jamaah Palestina berkumpul di Gereja Kelahiran di Betlehem, tempat tradisional kelahiran Yesus, memegang ranting zaitun dan karangan bunga sambil bernyanyi memuji. Kota Betlehem yang menurut Alkitab terletak di Tepi Barat, sebuah wilayah di sebelah timur Israel yang dicari oleh warga Palestina untuk negara masa depan mereka. Israel mempertahankan kendali militer di sana, namun Palestina mempunyai pemerintahan sendiri atas komunitas mereka sendiri, termasuk Betlehem.
Terdapat sekitar 50.000 warga Kristen Palestina, sebuah minoritas kecil di antara komunitas yang sebagian besar beragama Islam. Mereka harus mendapatkan izin militer untuk memasuki Yerusalem guna berpartisipasi dalam upacara keagamaan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan, pejabat Palestina Hanan Ashrawi mengatakan bahwa sekitar 60 persen pelamar beragama Kristen di Betlehem dan kota Ramallah, Tepi Barat Palestina, ditolak permohonannya. Namun juru bicara militer Guy Inbar mengatakan sejauh ini mereka telah mengeluarkan hampir 20.000 izin dan hanya menolak permohonan 190 warga Palestina.
Hak Cipta 2013 Associated Press.
Anda adalah pembaca setia
Kami sangat senang Anda membaca X Artikel Times of Israel dalam sebulan terakhir.
Itu sebabnya kami memulai Times of Israel sebelas tahun yang lalu – untuk menyediakan liputan yang wajib dibaca tentang Israel dan dunia Yahudi kepada pembaca cerdas seperti Anda.
Jadi sekarang kami punya permintaan. Tidak seperti outlet berita lainnya, kami belum menyiapkan paywall. Namun karena jurnalisme yang kami lakukan mahal, kami mengundang para pembaca yang menganggap The Times of Israel penting untuk membantu mendukung pekerjaan kami dengan bergabung Komunitas Times of Israel.
Hanya dengan $6 sebulan, Anda dapat membantu mendukung jurnalisme berkualitas kami sambil menikmati The Times of Israel IKLAN GRATISserta akses konten eksklusif hanya tersedia untuk anggota komunitas Times of Israel.
Terima kasih,
David Horovitz, editor pendiri The Times of Israel
Bergabunglah dengan komunitas kami
Bergabunglah dengan komunitas kami
sudah menjadi anggota? Masuk untuk berhenti melihatnya