Upaya otoritas Mesir untuk menutup terowongan penyelundupan antara Jalur Gaza dan Sinai dengan membanjirinya dengan air tidak berhasil karena penyelundup menggunakan pompa untuk menjaga jalan bawah tanah tetap terbuka.
Sumber militer Mesir mengatakan mereka akan meningkatkan operasi terhadap terowongan tersebut karena sejauh ini tidak berhasil.menurut laporan Radio Israel pada hari Rabu yang mengutip kantor berita Ma’an Palestina.
Sumber tersebut mengatakan bahwa unit teknik tentara Mesir sedang bersiap untuk membawa alat berat ke dalam terowongan. Unit teknik akan diberikan perlindungan militer khusus saat mereka berupaya menghancurkan koridor guna mencegah serangan penyelundup yang berharap dapat menyelamatkan infrastruktur bawah tanah.
Sebagai rumah bagi 1,7 juta orang, Gaza telah hidup dalam pembatasan perbatasan yang dilakukan Israel dan Mesir sejak pengambilalihan wilayah tersebut oleh Hamas pada tahun 2007. Penyelundupan di bawah perbatasan sepanjang 15 kilometer (9 mil) telah melewati penyeberangan dan pembatasan resmi selama bertahun-tahun.
Israel membatasi aliran barang ke wilayah tersebut dari sisi wilayah kantongnya, sehingga warga Gaza menyelundupkan bahan bangunan, mobil, dan bahan bakar. Terowongan tersebut juga digunakan untuk membawa uang tunai dan senjata ke daerah kantong yang dikuasai Hamas dan kemudian digunakan untuk melawan Israel.
Hamas memperoleh pendapatan dengan mengenakan pajak pada barang-barang yang dibawa ke Jalur Gaza melalui terowongan. Namun, setelah serangan teroris di pangkalan militer Mesir pada Agustus 2012 yang menewaskan 16 penjaga perbatasan di Semenanjung Sinai, otoritas Kairo meluncurkan kampanye untuk menghentikan operasi pembuatan terowongan.
Pada awal bulan lalu, pasukan Mesir mulai memompa air ke dalam terowongan untuk menutup paksa dan pada akhir Februari sebuah Pengadilan Mesir memutuskan bahwa terowongan penyelundupan merupakan ancaman keamanan bagi Mesir dan harus dihancurkan.
Anda adalah pembaca setia
Kami sangat senang Anda membaca X Artikel Times of Israel dalam sebulan terakhir.
Itu sebabnya kami memulai Times of Israel sebelas tahun yang lalu – untuk menyediakan liputan yang wajib dibaca tentang Israel dan dunia Yahudi kepada pembaca cerdas seperti Anda.
Jadi sekarang kami punya permintaan. Tidak seperti outlet berita lainnya, kami belum menyiapkan paywall. Namun karena jurnalisme yang kami lakukan mahal, kami mengundang para pembaca yang menganggap The Times of Israel penting untuk membantu mendukung pekerjaan kami dengan bergabung Komunitas Zaman Israel.
Hanya dengan $6 sebulan, Anda dapat membantu mendukung jurnalisme berkualitas kami sambil menikmati The Times of Israel IKLAN GRATISserta akses konten eksklusif hanya tersedia untuk anggota komunitas Times of Israel.
Terima kasih,
David Horovitz, editor pendiri The Times of Israel
Bergabunglah dengan komunitas kami
Bergabunglah dengan komunitas kami
sudah menjadi anggota? Masuk untuk berhenti melihatnya